top of page

NGOPI : Ngobrol Santai Tentang POPMASEPI

  • Writer: Dewan Pengurus Wilayah VI
    Dewan Pengurus Wilayah VI
  • Apr 19, 2020
  • 3 min read

Updated: Nov 3, 2020

Press Release Diskusi Online Kastrad DPW VI POPMASEPI, 19 April 2020


19 April 2020- Bidang Kajian Strategi dan Advokasi (Kastrad) POPMASEPI DPW VI telah melakukan Diskusi Online melalui WhatsApp Group dengan saudara Ramadhan Sakti Nasution, SP sebagai Pemantik dan saudara Andri Widianto (Kabid KASTRAD DPW VI POPMASEPI) sebagai Moderator. Diskusi dimulai pada pukul 20.00 hingga 24.00, diikuti sejumlah 201 peserta. Tema diskusi kali ini “Ngobrol Santai Tentang POPMASEPI”.


Diskusi dimulai dengan pengantar dari saudara Ramadhan Sakti Nasution, SP mengenai lahirnya POPMASEPI. POPMASEPI lahir pada 28 September 1990 (secara de jure) yang ditandai dengan Deklarasi POPMASEPI di Universitas Gajah Mada. DPW VI sendiri tidak ikut serta pada awal pembentukan POPMASEPI. Sementara itu DPW VI sendiri tidak ikut serta pada awal pembentukan POPMASEPI. DPW VI POPMASEPI juga sempat mengalami masa ketidakaktifan anggota DPW VI POPMASEPI dan hampir dibubarkan pada Munas XII Popmasepi di Malang. Perjuangan dan membesarkan DPW VI POPMASEPI bukanlah perjuangan yang instan dan yang bisa diselesaikan dalam kurun waktu satu malam. bahkan hingga hari ini DPW VI POPMASEPI masih terus berbenah dan terus berkembang.


Regenerasi kepemimpinan adalah dasar yang harus dikerjakan, kemudian coba untuk membangun program integrasi yang bisa dikerjakan bersama di masing-masing institusi. Sehingga, kegiatan DPW VI bukan hanya terpaut pada kegiatan-kegiatan besar ceremonial yang sebetulnya belum menjawab permasalahan pertanian khususnya agribisnis saat ini, seperti Bina Desa yang dilakukan di seluruh institusi secara bersamaan. Juga membangun relasi yang lebih besar agar bisa terlibat lebih besar, dan dapat berkontribusi lebih besar di dalamnya. Ada 4 poin yang bisa dilakukan untuk DPW VI yang bisa dikerjakan, seperti Program Integrasi, Monitoring dan Evaluasi, Relasi dan Kolaborasi serta Resolusi Besar.


Konsep kaderisasai yang ada di POPMASEPI yaitu PADMA KSATRIA untuk di tingkat nasional dan di tingkat wilayah yaitu LKMM. Pada kaderisasi yang rutin diselenggarakan setiap periode itu baik dan bagus, namun tidak cukup. harusnya kaderisasi bisa di breakdown hingga ke setiap lembaga untuk di implementasikan bersama, khususnya para millenials yang tidak suka dengan konsep formalitas dan organisasi kaku. Maka pola dan treatment yang dilakukan harus lebih bervariasi. Misal, kelas online dan diskusi rutin, bertemu dengan tokoh muda, membangun kelas inspirasi. Ada 3 pola yang bisa dilakukan dalam kaderisasi di masing2 institusi/lembaga, yaitu periodik, daily activity, quartely (kuartal).


Sebagai mahasiswa yang tergabung di POPMASEPI agar dapat berkontribusi secara langsung untuk membantu permasalahan yang ada dilingkup pertanian. misalnya DPW VI POPMASEPI membangun saluran pemasaran melalui stasiun terminal agribisnis yang bekerjasama dengan BumDes/BUMP yang ada di masing-masing daerah. Dan yang kita ketahui ada 5 pokok utama yang menjadi masalah umum petani kita (modal, bibit, pupuk, teknologi, pemasaran). Oleh karena itu, coba untuk lakukan:

1. Pemetaan masalah

2. Relasi dan kolaborasi

3. Eksekusi di lapangan


Berbagai permasalahan juga yang selalu timbul pada sektor pertanian yaitu antara petani dengan tengkulak dikarenakan ketidakcocokan harga yang diinginkan petani dengan tengkulak. Oleh karena itu di butuhkan peran mahasiswa sebagai penghubung antara aplikator dengan para petani yaitu melakukan kerjasama dengan perusahaan start up digital, kerjasama dengan BUMP dan Bumdes, serta membangun sistem koperasi petani yang disupervisi oleh Kampus. Peran mahasiswa juga sebagai penghubung antara pemerintah dan petani agar dalam pendistribusian subsidi pertanian dapat berjalan secara maksimal. Hal yang dapat dilakukan antara lain bekerja sama dengan POKTAN, melakukan analisis dan pemetaan masalah, memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada, kemudian yang terakhir advokasi mengenai keluhan petani kepada pemerintah.


POPMASEPI memiliki peran yang cukup banyak untuk kemajuan dan keberlanjutan pertanian di negeri ini. POPMASEPI selalu responsif dan aktif memberikan kajian terkait permasalahan pertanian indonesia. POPMASEPI juga kerap kali diundang untuk hearing dengan pemangku kebijakan terkait persoalan pertanian. Dari sisi pengawasan hingga kontribusi di pusat maupun daerah sudah dilakukan oleh POPMASEPI.



Oleh: Tasya Hulwa Laili Wahyu Putri



Comentarios


SEKERTARIAT DPW VI POPMASEPI

Jln. Iskandar No. 63, Kel. Madurejo, Pangkalan Bun

Thanks for submitting!

  • Twitter
  • Facebook
  • Linkedin

© 2023 by BrainStorm. Proudly created with Wix.com

bottom of page